Mengenal Lebih Dekat Metode Blended learning
mengenal-lebih-dekat-metode-blended-learning

Saat ini dunia pendidikan telah mengalami perubahan yang cukup signifikan sehingga berdampak pada metode belajar mengajar. Salah satu metode belajar yang saat ini dikembangkan adalah metode belajar blended learning.

Metode belajar ini dianggap sebagai metode yang bisa dimanfaatkan dengan baik selama aturan belajar online masih berjalan. Tak menutup kemungkinan jika metode ini bisa jadi tidak hanya berlangsung selama pandemi saja, melainkan bisa menjadi pembelajaran inovatif untuk masa mendatang.

Apa itu Blended learning?

Tentu kamu sudah tak asing dengan istilah blended learning, bukan? Nah, apa sebenarnya blended learning atau pembelajaran campuran itu?

Jadi, pembelajaran campuran ini diartikan sebagai metode pembelajaran yang menggabungkan antara pembelajaran online dan tatap muka sekaligus. Dengan begitu, pembelajaran campuran pun dapat dikembangkan sebagai strategi interaktif yang mampu dilakukan saat tatap muka atau jarak jauh.

Metode pembelajaran ini tak hanya fokus pada pendalaman materi saja, melainkan hasil pembelajaran yang fokus pada interaksi peserta didik. Dengan begitu, akan ada banyak informasi yang tersedia untuk peserta didik, sehingga umpan balik yang diberikan akan lebih optimal.

Melalui metode pembelajaran ini, kegiatan belajar mengajar akan lebih kondusif, positif, dan dapat menciptakan interaksi aktif antara sesama peserta didik maupun kepada pendidik tanpa terbatas ruang dan waktu.

Manfaat Metode Belajar Blended learning untuk Peserta Didik

Metode pembelajaran ini berfokus untuk memudahkan tenaga pendidik dan peserta didik dalam menjalankan proses belajar mengajar yang optimal.

Selain itu, peserta didik maupun pendidik juga dapat mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan. Lalu, apa saja sih manfaat dari adanya blended learning itu? Berikut penjelasannya!

  1. Pembelajaran menjadi lebih fleksibel

Manfaat pertama yang diperoleh dengan adanya pembelajaran campuran adalah adanya pembelajaran yang lebih fleksibel yang tidak mengharuskan peserta didik untuk datang ke sekolah. Hal ini karena pembelajaran juga bisa dilakukan secara online atau jarak jauh.

Hal ini dapat memudahkan peserta didik untuk menyesuaikan tempat dan waktu belajar yang sesuai dengan kebutuhannya. Peserta didik pun bisa menjadi lebih nyaman karena telah mendapatkan waktu dan tempat belajar yang efektif.

  • Menciptakan pengalaman belajar yang interaktif

Manfaat selanjutnya yang dapat diperoleh dari penggunaan metode pembelajaran blended learning adalah dapat menciptakan pengalaman belajar yang lebih interaktif untuk peserta didik.

Hal ini dapat didukung dengan adanya media pembelajaran yang dapat disesuaikan dengan cara belajar setiap anak, seperti video interaktif, penjelasan guru, membaca buku, ilustrasi, mendengarkan, dan lainnya.

Terlebih saat ini media internet telah memberikan kemudahan bagi untuk menjalankan metode pembelajaran ini sehingga tenaga pendidik bisa memberikan fasilitas live class maupun online chat kepada peserta didik.

Dengan begitu, peserta didik juga akan mendapatkan umpan balik secara langsung jika peserta didik mengalami kendala atau kesulitan belajar tanpa harus bertemu di kelas.

  • Pembelajaran lebih efektif dan efisien

Setiap anak memiliki gaya belajar yang berbeda-beda, sehingga adanya metode pembelajaran ini bisa memberikan kebebasan kepada peserta didik untuk memilih gaya belajar yang disukainya.

Ada yang lebih suka belajar di tempat yang sepi dan tenang, ada yang suka mendengarkan dengan music, ada yang suka belajar di pagi atau malam hari, serta berbagai kebiasaan belajar lainnya.

Dengan demikian, adanya metode pembelajaran campuran ini bisa memudahkan peserta didik dalam mengontrol waktu belajar maupun kecepatan belajar sesuai dengan kebutuhan dan kemampuannya masing-masing.

  • Meningkatkan partisipasi peserta didik

Jika saat pembelajaran konvensional, tenaga pendidikan memiliki peran aktif untuk menjelaskan materi kepada peserta didik, maka melalui metode pembelajaran campuran ini justru dapat meningkatkan keaktifan peserta didik.

Peserta didik yang mengalami kendala dalam proses pembelajaran akan lebih percaya diri untuk menanyakannya kepada gurunya atau mencari tahu dengan sendirinya.

Dengan begitu, peserta didik akan dapat mengakses materi maupun aktivitas pembelajaran lainnya dengan mudah dan aktif untuk mencapai tujuan belajarnya.

Proses Penerapan Blended learning

Dalam menerapkan metode pembelajaran ini, terdapat beberapa komponen yang saling mendukung untuk menghasilkan pembelajaran yang sesuai dengan harapan.

Tidak hanya penggunaan perangkat tertentu, penerapan blended learning juga terdiri atas beberapa proses penting yang mendukung berlangsungnya metode ini, yaitu :

  • Perencanaan pembelajaran

Pada tahap ini, penting bagi tenaga pendidikan untuk merancang pembelajaran yang sedemikian rupa untuk mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan.

Untuk itu, tenaga pendidik perlu menyiapkan beberapa komponen pendukung, seperti analisis pembelajaran, strategi pembelajaran, bahan ajar, serta penilaian hasil pembelajaran.

  • Penyediaan materi

Dalam tahap ini, peserta didik bisa mengembangkan sendiri materi yang akan diberikan kepada peserta didik, seperti halnya penggunaan media pembelajaran yang dapat memudahkan siswa dalam proses belajar.

Ada berbagai media pembelajaran yang dapat digunakan, seperti presentasi, audio, video, game, atau lainnya. Selain itu, pendidik juga bisa menggunakan materi pembelajaran yang berasal dari Youtube atau video materi lainnya yang disertai dengan latihan maupun pembahasan soal.

  • Penyampaian materi

Tahap selanjutnya adalah penyampaian materi. Sebelum mencapai tahap ini, pendidik perlu memastikan bahwa seluruh materi dan media pembelajaran yang akan diberikan telah siap sehingga materi bisa disampaikan melalui berbagai cara, seperti penggunaan Google Classroom, Microsoft Teams, email, dan lainnya.

Bagaimana  Contoh Penerapan Blended learning?

Nah, untuk memudahkan kamu dalam memahami penerapan blended learning ini, maka kamu bisa memperhatikan contoh penerapannya berikut ini!

Misalnya seorang peserta didik mengikuti pembelajaran campuran, baik secara dring maupun tatap muka dengan guru melalui video conference. Pada metode ini, peserta didik kan diminta untuk mempelajari materi yang akan diajarkan.

Materi ini bisa berupa modul, buku, atau video pembelajaran yang akan  diberikan oleh guru sebelum Google Meet ataupun Zoom dimulai. Setelah siswa mempelajari materi yang diberikan, maka saat video conference berlangsung, guru bisa menyampaikan poin-poin penting dalam materi yang diberikan.

Selanjutnya guru bisa melakukan interaksi maupun tanya jawab kepada peserta didik sebagai upaya pendalaman materi yang lebih lanjut. Dalam hal ini, peserta didik bebas berdiskusi dan bertanya layaknya interaksi di kelas.

Jika ada peserta didik yang tidak mengikuti video conference, maka rekaman pembelajaran tadi bisa dibagikan kepada yang bersangkutan. Dengan begitu, peserta didik lainnya tidak akan ketinggalan pelajaran dengan teman lainnya yang hadir di Zoom atau Google Meet.

Baca Juga : Pentingnya Bimbel Masuk PTN

Penutup

Nah, itulah hal-hal yang perlu kamu ketahui tentang apa itu blended learning, sangat menarik bukan?

Bagi kamu yang saat ini membutuhkan tambahan bimbingan belajar untuk sukses mendalami materi yang diajarkan oleh guru, maka kamu bisa mengikuti bimbingan belajar Bintang Pelajar.

Melalui kami di Bintang Pelajar, kamu bisa mendapatkan berbagai fasilitas menarik untuk mendapatkan kemudahan dalam meningkatkan pemahaman materi hingga menemukan cara yang efisien untuk membantu kamu dalam mengerjakan soal-soal yang diberikan oleh guru.

Bintangpelajar telah berpengalaman dan selalu aktif membantu ribuan siswa dalam mencapai impiannya untuk lebih berprestasi optimal serta memiliki akhlak terpuji. Jadi, segera daftarkan diri kamu sekarang juga dan dapatkan promo menariknya sekarang juga! Untuk informasi selengkapnya, kunjungi website kami melalui Bintangpelajar.com.

 

Refrensi :

 

Bagikan :