Ujian nasional selama ini menjadi tolak ukur kelulusan siswa/i di Indonesia, dengan mata pelajaran utama yang diujikan yaitu Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan IPA. kini merasa tidak cocok dan kurang kompeten, UN resmi diganti dengan TKA atau Tes Kompetensi Akademik.
Perubahan ini resmi diberlakukan pada tahun ini, 2025 dan mendatang. Tentu dengan adanya perubahan teknik pengujian menimbulkan banyak pertanyaan di kalangan orang tua, siswa, juga tenaga pengajar. Apa itu TKA?
Untuk itu, artikel ini hadir untuk memberikan pemahaman kepada Sobat Bintang mengenai pengertian, perbedaan, mata pelajaran yang diujikan. Agar tidak ketinggalan informasi, simak penjelasan lengkapnya berikut ini:
Pengertian Tes Kompetensi Akademik (TKA)
Tes Kemampuan Akademik (TKA) merupakan soal yang digunakan sebagai tolak ukur kemampuan siswa/i setelah tidak diberlakukannya Ujian Nasional (UN), diputuskan oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen).
Asesmen ini digunakan untuk ujian yang dilakukan siswa jenjang SD, SMP, dan SMA/SMK. Berbeda dengan UN, TKA sifatnya tidak wajib dan tidak mempengaruhi kelulusan. TKA ini digunakan komponen penilaian dalam Seleksi Penerimaan Murid Baru (SMPB) untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan berikutnya.
Dalam artian lain, TKA dilakukan untuk data objektif yang menilai kemampuan siswa dari segi pemahaman konsep, analisis, dan penerapan dalam kehidupan nyata. TKA hadir sebagai transformasi sistem pendidikan yang menitikberatkan pada kemampuan berpikir kritis dan kompetensi siswa.
Lalu Apa Perbedaan TKA Dan UN Dalam Dunia Pendidikan?
Hal ini sangat penting untuk Sobat Bintang karena soal yang disajikan sangat berbeda. Jadi, materi yang Sobat Bintang pelajari juga sangat berbeda dibandingkan tes sebelumya. Sebagai berikut:
-
TKA Tidak Wajib, UN Wajib Untuk Kelulusan
Perbedaan paling menonjol dari TKA dan UN yaitu sifatnya yang wajib dilakukan dan tidak. UN menjadi salah satu syarat kelulusan setelah menyelesaikan setiap semesternya. Tanpa mengerjakan UN dapat dipastikan Sobat Bintang gagal melewati tahap terakhir dari setiap jenjang pendidikan.
Tapi berbeda dengan TKA. Sobat Bintang tidak wajib melakukannya karena bukan syarat kelulusan. TKA biasanya dilakukan ketika akan melanjutkan ke jenjang pendidikan berikutnya. TKA juga dilakukan oleh beberapa sekolah saja, alias tidak semua.
-
TKA Mengukur Kemampuan Berpikir Kritis
Soal yang disajikan pada UN dan TKA sangat berbeda jauh. Tidak heran jika hal ini terjadi karena tujuan TKA memang untuk mengukur kemampuan berpikir kritis dan pemahaman konsep yang mendalam terhadap mata pelajaran. Sehingga soal yang disajikan berkaitan dengan kemampuan verbal, numerik, logika, dan pemahaman visual atau spasial dengan tingkatan tertentu.
-
TKA Lebih Fokus Ke Pemahaman, UN Fokus Ke Hafalan
Mempelajari materi UN membutuhkan otak yang fresh untuk menghafalkan semua sub bab yang kemungkinan diujikan. Bisa dibilang, UN menuntut setiap siswa untuk menguasai materi yang ada di buku pelajaran. Tapi berbeda dengan TKA yang lebih menekankan pada pemahaman dan penerapan konsep melalui berpikir kritis dan kreatif.
-
TKA Menjadi Indikator Penilaian SNBP
Tidak hanya pada jenjang SD, SMP, SMA/SMK, Tes Kemampuan Akademik juga digunakan sebagai tolak ukur apakah Sobat Bintang pantas untuk masuk kampus impian atau tidak. Bagi siswa yang mengikuti TKA, maka nilainya bisa digunakan untuk menempuh jalur prestasi (SNBP) di kampus impian. Jadi sangat menguntungkan untuk Sobat Bintang yang sudah kelas 12.
Baca Juga : Berbagai Prestasi Mentereng yang Sudah Ditorehkan MAN IC
Mata Pelajaran Yang Diujikan Dalam TKA
Pertanyaan umum yang sering ditanyakan ketika ada berita pergantian Ujian Nasional yaitu mengenai mata pelajaran apa yang diujian dalam TKA? Yap. Hal ini sangat penting untuk melakukan persiapan sebelum ujian.
Jangan khawatir, pertanyaan Sobat Bintang terjawab. Umumnya materi yang diujikan lebih fokus pada kemampuan literasi atau membaca, analisis, numerasi, serta asesmen karakteristik yang tidak kalah penting.
Materi ini bisa Sobat Bintang dapatkan melalui kurikulum baru di sekolah meskipun tidak dijelaskan secara mendetail dan sama persis dengan soal yang diujikan. Untuk itu, Sobat Bintang harus giat belajar untuk mendapatkan nilai yang memuaskan.
Bagaimana, apakah sudah paham dengan penjelasan di atas? Tentu dengan belajar yang giat, Sobat Bintang insyaallah akan mendapatkan nilai terbaik dan diterima di sekolah impian yang diinginkan. Jangan putus semangat karena Allah bersama orang-orang yang sabar!